Foto: Rinto Heksantoro/detikcomJakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tak ingin bergantung pada utang jikalau terpilih. Dia mencontohkan, salah satu proyek tanpa utang ialah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Lalu, bagaimana caranya?
Anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Drajad Wibowo menerangkan, salah satunya ialah melibatkan tugas swasta dalam pembangunan tersebut atau dikenal dengan public private partnership (PPP).
"Kalau pelibatan swasta, ya skemanya investasi swasta murni atau PPP. Sandi tampaknya akan memanfaatkan jaringan bisnisnya untuk mendorong mereka masuk ke infrastruktur," ungkapnya kepada detikFinance, Kamis (3/12/2018).
Menurutnya, pengalaman Sandi sebagai pengusaha menciptakan investor yakin. Apalagi, Sandi mencicipi eksklusif 'pahitnya' membangun infrastruktur.
"Kan beda kalau yang mengajak itu pejabat yang bukan pengusaha mapan dengan pejabat ibarat Sandi yang sudah mapan sebagai pengusaha papan atas. Calon investor biasanya lebih percaya dan nyaman dengan pejabat publik ibarat Sandi sebab Sandi sudah mengalami sendiri babak belurnya investasi infrastruktur. Makara calon investor percaya bahwa kebijakannya nanti akan menjawab aneka macam kendala dan sisi negatif investasi infrastruktur. Kasarnya, bukan ngomong thok atau teori thok," ungkapnya.
Memang, denah PPP sudah ada ketika ini. Namun ia meyakini pengalaman Sandi sebagai pebisnis akan lebih optimal dalam memanfaatkan tugas swasta masuk ke proyek infrastruktur pemerintah.
"Iya PPP sudah ada. Yang membedakan yakni 'jaringan bisnis Sandi dan kepercayaan dari investor' sebab Sandi sudah mencicipi babak belur sendiri di infrastruktur," ungkapnya.
Post a Comment