Jakarta - Gondongan atau parotitis ternyata berisiko menurunkan produksi atau menurunkan kualitas sperma. Virus jenis paramyxovirus yang menyebabkan gondongan bisa menembus testis barrier, sampai mengganggu proses pembentukan sperma (spermatogenesis).
"Efek gondongan juga terjadi pada ibu hamil yang calon anaknya berkelamin laki-laki. Paramyxovirus bisa menembus placenta barrier yang meningkatkan risiko calon anaknya mengalami gangguan spermatogenesis," kata dokter jago kandungan dan kehamilan dr Beelonie BmedSc SpOG (K) dalam program Overview dan Outlook Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Air Mani Encer Belum Tentu Pertanda Mandul |
Hal ini sesuai dengan siklus spermatogenesis yang berlangsung tiap tiga bulan. Siklus memungkinkan perbaikan jumlah dan mutu sperma, terutama kalau laki-laki menjalankan teladan hidup sehat dan mengonsumsi asupan untuk melengkapi keseimbangan gizi.
Gondongan (mumps) menyebabkan pembengkakan pada kelenjar air liur, yang berada di kanan dan kiri wajah serta belakang dan bawah telinga. Penyakit yang biasanya menyerang anak dan sampaumur ini biasanya sembuh dalam waktu 10-12 hari, dengan banyak istirahat dan makan asupan bergizi.
Post a Comment