Tol Becakayu Garapan Waskita Karya Foto: Agung PambudhyJakarta - PT Waskita Karya (Pesero) Tbk (WSKT) mencari cara untuk membayar utang. Saat ini perseroan memiliki utang sebesar Rp 64 triliun. Tahun ini diperkirakan hanya turun tipis.
"Sekarang sisa utang kita tinggal Rp 64 triliun. Kaprikornus tahun depan (2019) kita targetkan Rp 60 triliun, jadi turun lagi," kata Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan dalam paparan publik di Raffles Hotel, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Dia mengatakan, tahun ini perseroan kemungkinan gres sanggup menurunkan jumlah utang namun masih minim. Pasalnya masih ada beberapa proyek infrastruktur yang harus diselesaikan di tahun ini.
"Kenapa turunnya turun dikit? alasannya tahun depan (2019) kita masih invest jalan tol dan beberapa portofolio bisnis yang lain," sebutnya.
Dia sendiri mengakui jumlah utang Waskita Karya dari 2017 ke 2018 mengalami kenaikan.
"Jadi kita 2017 pencapaian derma kita Rp 43,9 triliun. Di 2018 tumbuh 35%, tapi gotong royong utang kita sudah turun dari November kemarin," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya juga berupaya memastikan pembayaran utang sanggup dilakukan dengan baik.
"Utang kita bedakan untuk modal kerja, investasi dan itu sanggup bersumber dari bank atau obligasi. Kalau obligasi kita akan selesaikan dari termin proyek turnkey," tambahnya.
Post a Comment