Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, grup telegram di mana saya bergabung "sedikit' ramai alasannya ialah urusan pinjam meminjam, dengan aneka macam alasan.
Ada yang untuk modal, ada yang alasan beli obat, bahkan dengan kalimat yang menyedihkan, " saya bersedia melaksanakan apapun untuk 300 ribu semoga bias membeli obat". Benar atau tidak hanya beliau dan Tuhan yang tahu.
Sebenarnya, jikalau ada yang meminjam, boleh ga sih kasih pinjam? Dari pos manakah diambilkan? Tidak ada ketentuan baku pos mana yang digunakan. Namun beberapa hal berikut sanggup dijadikan materi acuan jikalau hendak menawarkan pinjaman.
Post a Comment