Jakarta - Berita berjudul "Siapa Sangka, Minimarket Ini Lahir Berkat Aksi 212" menjadi isu paling menyeramkan bagi para pembaca detikFinance di 2018. Berdasarkan catatan detikFinance, emosi pembaca terhadap isu ini dominan merasa takut.
Berita tersebut menceritakan, kelahiran gerai ritel berbasis syariah yang diawali dengan Aksi Bela Islam 212. Gerai minimarket itu kini dikenal dengan nama 212 Mart.
Alumni agresi 212 mengaku menjadi inisiator kelahiran gerai minimarket ini. Berikut ini isu selengkapnya.
Siapa Sangka, Minimarket Ini Lahir Berkat Aksi 212
212 Mart namanya. Angka tersebut tidak ajaib terdengar. Mundur ke belakang, tepatnya pada 2 Desember 2016 muncul gerakan agresi tenang yang terdiri dari jutaan umat Islam. Dari sana lahir gerai ritel berbasis syariah yang kini dikenal 212 Mart.
"Iya, itu kan inisasi awalnya dari teman-teman yang ikut agresi 212, tapi lalu jikalau itu kan masuknya ranah politik ya," kata Sekretaris Umum Koperasi Syariah 212, Irfan Syauqi Beik kepada detikFinance, Senin (19/3/2018).
"Tapi lalu teman-teman merasa gimana nih jikalau kita salurkan juga energi kita untuk pengembangan ekonomi," lanjutnya.
Akhirnya tercetuslah Koperasi Syariah 212 pada 20 Januari 2017, yang pada gilirannya mendirikan gerai ritel 212 Mart.
"Walaupun inisiasi awalnya ialah dari para alumni 212, ya tapi yang dapat jadi anggotanya ini dapat siapa saja. Banyak juga anggota kita yang nggak ikut agresi tenang 212. Banyak mereka tertarik kembangkan bisnis dengan sistem yang seusai dengan prinsip syariah. Makara kita memang menjadi koperasi yang syariah," lanjutnya.
Dipilihnya nama gerai ritel dengan mencatut angka 212 pun muncul dari janji antar anggota yang kala itu sudah bergabung.
"Berdasarkan janji ya, kan nama koperasi kita 212, jadi masuk akal namanya 212 Mart. Tidak ada tendesi politik ya, kan bicara duduk kasus bisnis. Tapi merk 212 Mart lah yang memang jadi dasar munculnya komunitas," paparnya.
"Jadi asal ajakan 212 Mart bekerjsama harapan anggota untuk kembangkan bisnis di sektor riil. Kemudian yang muncul inspirasi menciptakan jaringan ritel toko yang dimiliki tolong-menolong anggota Koperasi Syariah 212. Makanya sekitar Mei 2017 itu pertama kali gerai di-launching di Bogor sehabis 4 bulan Koperasi Syariah 212 berdiri," tambahnya.
Post a Comment