Ambon - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat Maluku menerima sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero). Sambungan listrik gratis itu diberikan kepada 1.000 rumah yang berlokasi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Penyambungan listrik yang dilakukan secara simbolis disaksikan eksklusif oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, serta sejumlah direksi dari banyak sekali BUMN.
"Target kita hingga dengan simpulan 2019 itu 97% masyarakat Indonesia harus terlistriki. Sekarang gres mencapai 81,9% di Maluku, dan targetnya untuk Maluku pada 2019 ialah 83%" ujar Aloysius ditemui di lokasi, Ambon, Jumat (21/12/2018).
Aloy mengungkapkan selain jadwal elektrifikasi ini, sejumlah BUMN di banyak sekali sektor juga memperlihatkan proteksi lainnya kepada masyarakat Maluku. Ada proteksi pembangunan dermaga, perbaikan rumah adat, perbaikan bangunan sekolah, proteksi dana untuk panti asuhan, kemudahan air bersih, hingga pemberian beasiswa.
"Ini merupakan proteksi jelang Natal dan Tahun Baru. Seperti hari Raya Idul Fitri, kan begitu kita lakukan. Makara ini untuk mereka-mereka yang merayakan," kata laki-laki yang bersahabat disapa Aloy tersebut.
Aloy berharap semoga bantuan-bantuan yang diberikan ini sanggup bermanfaat bagi masyarakat Maluku yang akan merayakan Natal dalam waktu dekat. Selain itu, proteksi ini juga dibutuhkan sanggup membantu masyarakat Maluku yang sedang dalam kesusahan.
"Kita berharap ini sedikit meringankan beban mereka, misalkan untuk panti asuhan. Itu kan kemarin ada yang habis terbakar, itu kita bantu. Makara kita menyebarkan di sini," ujarnya.
Total Bantuan Rp 21 Miliar
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo mengungkapkan total proteksi yang diberikan secara campuran dari banyak sekali BUMN kepada Maluku jelang natal ini mencapai Rp 21 miliar.
Adapun BUMN-BUMN yang terlibat dalam aktivitas ini antara lain Jasa Raharja, PLN, BNI, Bank Mandiri, BRI, Taspen, Pelni, ASDP, hingga Telkom.
"Seluruh aktivitas jikalau dari BUMN kurang lebih Rp 21 miliar. Ini menunjukkan, pertama bahwa BUMN hadir untuk negeri dan kita menyebarkan kasih. Tadi kita lihat juga dengan adik-adik kita, bawah umur kita semua, bagaimana dalam menyambut hari Natal dan perayaan ini kita menyebarkan kasih untuk aktivitas ini," ujarnya.
"Dari Jasa Raharja Rp 2,4 miliar kurang lebih. Itu untuk macam-macam, ada untuk panti asuhan, lalu adat, dan sebagainya kita lakukan," tutup Budi.
Tonton juga 'Jokowi Bagi-bagi Sambungan Listrik Gratis di Jawa Barat':
Post a Comment