Jakarta - Balap malam GP Singapura digelar simpulan pekan ini. Pemenang balapan cenderung mengindikasikan peraih titel juara dunia di simpulan musim.
Musim lalu, Singapura dirajai oleh eks pebalap Nico Rosberg. Pria Jerman itu lantas keluar sebagai juara dunia di simpulan musim, kemudian mengumumkan pensiun tidak usang setelahnya.
Saat ini driver Mercedes Lewis Hamilton memimpin kejuaraan. Hamilton mempunyai 238 poin, unggul tiga poin dari rival terdekatnya Sebastian Vettel (Ferrari) dan 41 poin dari rekan setimnya Valtteri Bottas.
Berikut yakni data dan fakta GP Singapura 2017, yang dirangkum Reuters
- Balapan hari Minggu besok yakni yang ke-10 di Singapura. Grand Prix malam pertama semenjak diperkenalkan pada 2008.
- Hanya empat pebalap yang pernah menang di sirkuit Marina Bay. Fernando Alonso (2008, 2010), Sebastian Vettel (2011, 2011, 2013, dan 2015), Lewis Hamilton (2009, 2014), Nico Rosberg (2016). Semua pebalap yang sudah pernah menang, atau kemudian menjadi seorang gelar juara dunia.
- Red Bull memenangi balapan tiga kali, Ferrari dan Mercedes masing-masing dua kali.
- Daniel Ricciardo (Red Bull) mencetak waku tercepat putaran dalam dua tahun terakhir, dengan mengakhiri balapan di posisi kedua di dua edisi tersebut.
- Hamilton dan Vettel masing-masing tiga kali menyabet pole position. Balapannya sendiri dimenangi dari posisi terdepan dalam tujuh edisi.
- Posisi terendah yang pernah menjadi pemenang yakni Alonso, yang start dari posisi 15 dalam balapan mencegangkan pada 2008, di mana rekan setimnya Nelson Piquet sengaja menabrakkan kendaraan beroda empat Renault-nya alasannya yakni team order.
- Setidaknya selalu ada satu safety car yang mengintervesi di setiap balapan di Singapura hingga dikala ini. Musim lalu, safety car sudah keluar di putaran pembuka.
- Balapan itu butuh waktu paling usang untuk dirampungkan. Musim kemudian balapannya selesai dalam 1 jam 55 menit.
- Pemenang di Singapura selama ini menjadi juara di simpulan demam isu dalam lima dari enam tahun terakhir.
- Vettel telah memimpin 221 putaran dibandingkan Hamilton 135 putaran. Pebalap Jerman itu naik podium enam kali, dua kali lebih banyak daripada Hamilton.
Post a Comment