Kuala Lumpur - Rifda Irfanaluthfi sukses meraih emas SEA Games 2017 di cabang senam artistik. Itu emas pertamanya, baik di SEA Games atau ajang top internasional.
Rifda meraih emas ketika tampil di nomor balok keseimbangan di gedung MITEC, Rabu (23/8/2017) siang. Hasil ini terbilang kejutan alasannya Rifda justru lebih percaya diri di nomor lantai yang merupakan andalannya.
Di nomor lantai, ia malah cuma mendapat perunggu. Sementara soal emas di balok keseimbangan ini, tim instruktur Indonesia harus mengajukan protes alasannya ada nilai dari salah satu juri yang belum masuk ke penghitungan total.
"Ini kejutan. Tadinya saya menargetkan medali emas di nomor lantai, ternyata saya dapatnya di balance beam. Seneng banget alasannya ini pertama kali sanggup medali emas dan juga sanggup mengibarkan bendera merah putih di tanah Malaysia," kata Rifda selepas pengalungan medali.
Baca juga: Rifda Raih Emas Pertama Senam |
Rifda lalu bercerita bagaimana ia berkenalan dengan dunia olahraga. Olahraga pertama yang ia pelajari yakni renang, yang dilakukan demi meningkatkan berat badannya.
Rifda kecil bertubuh mungil dan susah makan. Dia malah kerap dianggap kurang gizi di masa itu. Tapi di dunia renang, Rifda tak menemukan banyak kesenangan. Hingga akibatnya ia berkenalan dengan senam. Di sinilah ia menikmati tantangannya dan meraih emas pertama di level junior, hingga kini ia akibatnya mendapat emas di level top Asia Tenggara.
"Dulu pertama kalinya masuk renang, untuk menambah nafsu makan. Pas masuk renang, ternyata saya cepet belajarnya, sanggup pribadi kuasai empat gaya dalam enam bulan. Trus diikutkan pertandingan se-Jabodetabek, itu saya sanggup perunggu, perunggu, perunggu terus. Aku seorang andal gaya punggung waktu itu," ucap Rifda.
"Aku mulai mikir, temen-temenku tinggi sementara saya segini-segini aja. Aku juga dapatnya perunggu terus. Aku pengen olahraga yang lain, yang nggak membosankan alasannya renang kan cuma empat gaya. Akhirnya bundaku ajak saya ke hall senam. Pas di hall senam ada seumuran saya lompat-lompat di trampolin, guling-guling, kayaknya asyik."
"Abis itu bilang 'Bun, besok latihan', ya udah besoknya latihan. Itu kelas satu kan, trus di kelas dua saya diikutkan lomba di Singapura. Alhamdulillah saya sanggup tiga emas, satu lagi lupa. Di situ saya pribadi 'Wah, kayak gini ya, asyik'. Trus latihan-latihan terus hingga sekarang," imbuhnya, seraya terus mengumbar senyum.
Foto: Rifqi Ardita |
Rifda meraih emas di SEA Games kali ini, juga satu perak dan tiga perunggu. Bonus-bonus boleh jadi sudah menantinya. Dia berharap sanggup menghajikan orang bau tanah dan, syukur-syukur kalau masih tersisa uangnya, akan dibelikan mobil.
"Aku mau naik hajikan bunda sama ayahku. Trus kalau uangnya cukup banyak sisanya, saya pengin beli mobil. Untuk transportasi saya dari rumah, kampus, hall latihan," katanya.
Post a Comment