Budapest - Pebalap Pertamina Arden Norman Nato finis posisi kelima di sprint race F2 Hongaria. Sementara rekannya, Sean Gelael, gagal sanggup poin lagi meski finis kesepuluh.
Pada balapan yang dihelat di sirkuit Hungaroring, Minggu (30/7/2017) sore WIB, start jelek Nato menyulitkannya bersaing konsisten di posisi terdepan pada balapan ini. Dia eksklusif turun lima posisi sehabis start.
Pada final lap pertama, Nato berada di posisi ketujuh, sementara Sean di urutan kesembilan, naik lima daerah dari posisi startnya. Pada lap ke-4, Nato sanggup naik ke posisi keenam.
Pada lap ke-27, Sean turun ke urutan ke-10 sehabis dilewati Markelov. Pada lap terakhir, Nato mulai mendekati Charles Leclerc (Prema Racing) yang mengalami kesulitan sebab duduk perkara dengan mobil. Namun, hingga balapan berakhir, Nato tak sanggup melewati Leclerc. Nato finis di urutan kelima, sementara Sean di posisi ke-10.
Podium tertinggi sprint race di Hungaroring ditempati Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang memenangi balapan. Oliver Rowland (DAMS) finis di urutan kedua, disusul Nyck de Vries (Rapax) di daerah ketiga.
Nato menambah lima poin sehabis finis posisi kelima sementara Sean lagi-lagi tak menerima poin meski finis posisi ke-10. Pada balapan feature kemarin, Sean gagal sanggup poin sebab eksekusi penalti yang diberikan kepadanya.
Padahal dikala itu Sean belum tahu regulasi gres DRS yang diberlakukan mulai seri Hongaria. Terkait hal tersebut, CEO F2 Bruno Michels pun menduga ada kelalaian dalam hal sosialisasi dari setiap tim kepada pebalapnya.
"Hal detil inilah yang sepertinya tidak disampaikan tim kepada pebalapnya," kata Michels dalam rilis yang diterima detikSport.
Nato sekarang berada di posisi ketujuh klasemen dengan 79 poin dari tujuh seri berlalu, sementara Sean di posisi ke-17 dengan tiga poin. Seri selanjutnya yaitu di Spa, Belgia, 26-27 Agustus.
Post a Comment