Sean Gelael finis ke-10 di feature race F2 Azerbaijan (dok.Sean Gelael)Baku - Sean Gelael menerima satu poin dari feature race F2 Azerbaijan. Ini sehabis pebalap Prema Racing itu finis posisi kesepuluh.
Pada balapan yang dihelat di sirkuit Baku City, Sabtu (28/4/2018) sore WIB, Sean yang start posisi ke-14 punya start yang tidak oke. Di tikungan pertama selepas start, Sean bersenggolan dengan pebalap Charouz Racing Team Louis Deletraz.
Sean lalu masuk pit untuk mengganti ban kanan yang pecah. Namun, kondisi kendaraan beroda empat Sean tidak sepenuhnya normal dengan adanya problem di penggalan depan mobilnya.
Sempat menyodok ke posisi kedua, De Vries tak bisa menjaganya dan malah kehilangan kontrol ketika setengah balapan berjalan. Mobilnya melintir dan menciptakan safety car masuk.
Safety car kembali masuk lintasan sehabis kendaraan beroda empat pebalap Campos Racing Roy Nissany menabrak tembok. De Vries makin apes sebab ia harus masuk pit stop dan tak bisa melanjutkan balapan sebab problem teknis.
Baca juga: Prema Bagus di Baku, Sean Pede Dapat Poin |
Selain De Vries, ada juga Artem Markelov dan lima pebalap lain yang tidak bisa melanjutkan balapan. Beruntung Prema masih bisa menerima angka sehabis Sean finis posisi ke-10 dan meraih satu poin.
Posisi pertama diambil pebalap DAMS Alexander Albon disusul pebalap ART Grand Prix Jack Aitken dan pebalap tim Charouz Antonio Fuoco. Nasib sial dialami pebalap Russian Times Artem Markelov. Dia tidak bisa melanjutkan balapan sebab mesin mobilnya jebol.
"Kondisi kendaraan beroda empat saya memang sudah tidak ideal semenjak insiden itu. Namun, saya terus berupaya maksimal dan fokus untuk bisa bertahan menuntaskan balapan sebaik mungkin," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.
Bagi Sean ini merupakan raihan poin keduanya ekspresi dominan ini sehabis menerima enam poin ketika finis keenam di feature race Bahrain. Sean masih bepeluang menerima poin lagi pada balapan Sprintbesok.
"Sean berjuang selama balapan dan bisa finis kesepuluh sebab ia bisa membalap dengan kepala dingin," tutur eks pebalap F1 Jean Alesi.
Post a Comment