Sentul - Meski ISSOM sedang rehat, bukannya para pebalap ABM Racing Team dapat bersantai. Sebab, mereka justru membuka kelas balap dadakan final pekan ini.
Setelah melalui seri pertama bulan lalu, seri kedua ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) gres akan bergulir final pekan depan, ialah 28-29 April. Kesempatan libur sebulan lebih ini tentu dipakai banyak pebalap untuk beristirahat, melaksanakan acara lainnya, atau bahkan mencari settingan terbaik untuk mobilnya.
Namun, salah satu penerima ISSOM, ABM Racing Team, punya cara tersendiri untuk mengisi waktu luangnya ialah dengan menjadi guru untuk para penggila kendaraan beroda empat glamor yang tergabung dalam MOCI (BMW M3 Owners Club Indonesia).
Foto: Resha Pratama/detikSport |
Kegiatan coaching clinic dan event track day itu digelar MOCI bersama Porsche Owners Club Indonesia di sirkuit Sentul, Sabtu (21/4/2018) kemarin. Dimulai semenjak pukul 07.00 WIB, beberapa kegiatan dilakukan menyerupai registrasi, dilanjutkan Section 1, event, semi open track, lunch, drag race, dan diakhiri dengan open track pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Sekitar lebih dari sepuluh kendaraan beroda empat berada di trek Sentul siang itu dan meski kebanyakan anggota MOCI belum pernah turun di lintasan, antusiasme mereka tak surut sedikit pun.
Mereka terlihat antusias mendengarkan arahan dari beberapa pebalap ABM Racing Team menyerupai Silas Andrianto, Jimmy Lukita, Gerhard Lukitan, Sendy S, dan Ronny Supardi yang ikut menjadi navigator ketika anggota MOCI itu membalap.
"Saya rasa program menyerupai ini manis ya alasannya kita sebagai pebalap dapat membagi pengalaman dengan para anggota MOCI ini bagaimana rasanya mebalap di lintasan. Semoga ke depannya makin sering program menyerupai ini," ujar Silas dalam wawancara dengan detikSport.
"Kalau dari hambatan sih bersama-sama gak banyak. Tapi lebih pada driving skill dari setiap pesertanya, ada yang novice (pemula), ada yang berpengalaman. Pada ketika kita duduk di passenger, tidak mengecewakan ngeri-ngeri sedap juga dibawa sama yang belum pengalaman. Cuma lama-lama asal komunikasinya lancar, kita dapat arahkan mereka nyetir lebih baik, lebih safety," sambungnya.
Silas Andrianto (kiri) pebalap ABM Racing Team (Resha Pratama/detikSport) |
"Ke depannya impian saya kita dapat lebih sering mengadakan program menyerupai ini. Nantinya kita juga rencana mau bikin program drifting dan slalom. Latihannya pun akan kita bantu nantinya."
Sesudah program coaching clinic itu, para pebalap ABM pun masih harus berpeluh keringat dengan mengadakan latihan untuk persiapan menghadapi ISSOM seri kedua pekan depan. Hadir juga dalam program itu artis Masayu Anastasia yang merupakan PR Manager ABM Racing Team yang sempat menjajal juga rasanya melintas di atas sirkuit.
"Mudah-mudahan beberapa kendaraan beroda empat yang tidak muncul di seri 1 kemudian sudah dapat tampil. Beberapa kendaraan beroda empat tim ABM yang nggak dapat turun alasannya memang belum ready itu ada BMW M3 dan Peugeot," papar CEO ABM Motorsport Paul Montolalu.
PR Manager ABM Racing Team Masayu Anastasia (Resha Pratama/detikSport) |
Post a Comment