Melbourne - Valtteri Bottas mengakui dirinya sedikit memaksakan diri dalam kualifikasi GP Australia, yang alhasil berujung crash. Meski akan start dari baris belakang, Bottas mencoba optimistis.
Bottas mengalami kecelakaan ketika Q3 di Sirkuit Albert Park, Sabtu (24/3/2018), belum usang dimulai. Mobil Mercedes-nya menabrak dinding dikala ia belum sempat mencatatkan waktu.
"Saya cuma sedikit terlalu memaksakan diri. Saya melebar di Turn 1 dan kerb masih agak lembap. Saya kehilangan kontrol belahan belakang kendaraan beroda empat dan menabrak dinding di luar Turn 2," ungkap Bottas soal kecelakaan yang dialaminya.
Baca juga: Pole yang Luar Biasa untuk Hamilton |
Bottas mengaku baik-baik saja sesudah terlibat kecelakaan tersebut. Namun, tidak demikian halnya dengan mobilnya.
Mercedes memang tak perlu mengganti sasis kendaraan beroda empat Bottas. Namun, belahan girboks tak dapat diselamatkan dan harus diganti.
Pergantian girboks ini akan berbuah penalti lima grid untuk Bottas. Karena ia cuma menempati posisi kesepuluh dalam kualifikasi, posisi startnya akan mundur ke urutan ke-15 dalam balapan pada Minggu (25/3/2018).
Meski posisi startnya sangat tak menguntungkan, Bottas bertekad untuk meraih hasil maksimal.
"Kami mendekati besok dengan semangat juang. Belum ada poin yang diberikan di hari Sabtu -- poin diberikan pada hari Minggu -- jadi turunlah ke balapan dan berusaha meraih posisi setinggi mungkin," ujar Bottas.
"Kami akan memperlihatkan segalanya sebagai sebuah tim dan saya juga. Kita lihat saja," katanya di situs resmi F1.
Baca juga: Line-up F1 2018 |
Di GP Australia tahun lalu, Bottas start dari posisi ketiga dan finis di posisi yang sama.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini.
Post a Comment