Sean Gelael Gabung Prema Racing Di Isu Terkini 2018

Sean Gelael akan membela tim Prema Racing pada 2018 (Dokumentasi Tim Jagonya Ayam)
Grisignano di Zocco - Sean Gelael akan punya tim gres di Formula 2 pada demam isu 2018. Pebalap Indonesia yang sekarang berusia 21 tahun itu telah mencapai janji dengan tim Prema Racing.

Kepastian bergabungnya Sean diumumkan oleh prinsipal tim Prema Racing, Rene Rosin, dalam rilis yang diterima detikSport, Senin (20/11/2017).

"Saya gembira untuk menyambut Sean di tim kami. Kami butuh pebalap menyerupai Sean yang mempunyai fakta pengalaman balap yang mumpuni untuk pembiasaan kendaraan beroda empat gres yang akan digunakan pada demam isu balap 2018," ujar Rosin.

Rosin cukup terkesan dengan hasil yang diraih Sean sebagai pebalap penguji dalam beberapa sesi latihan bebas bersama tim Formula 1 Toro Rosso. Rosin juga menilai nyata perjalanan karier Sean, yang dimulai dari Formula Abarth dan Formula Pilota, Formula 3, dan Formula Renault 3.5 sebelum di GP2 Series yang sekarang berganti nama menjadi Formula 2. Penampilan Sean pada balapan ketahanan Asian Le Mans Series juga tak luput dari pengamatannya.

Tim Prema Racing mulai tampil di GP2 Series pada demam isu 2016. Mereka pribadi sukses merebut gelar ganda pada demam isu debutnya itu. Selain menjadi tim juara, Prema Racing juga mengantarkan Pierre Gasly sebagai juara dunia GP2.

Prema Racing berpeluang mengulang suksesnya itu pada demam isu ini. Pebalap mereka, Charles Leclerc, telah dipastikan menjadi juara dunia Formula 2. Sementara di klasemen tim, Prema Racing juga masih memimpin.

"Musim 2018 tidak akan gampang alasannya yaitu banyak perubahan dengan kendaraan beroda empat gres dan beberapa regulasi gres di Formula 2. Namun demikian kami tetap yakin dengan pengalaman Sean, ia akan sanggup memenuhi harapan kami dan berkontribusi untuk kesuksesan tim," kata Rosin.

Pada demam isu 2018, Sean akan bertandem dengan pebalap Belanda, Nyck de Vries, di Prema Racing. Sean dan De Vries akan menjajal kendaraan beroda empat gres tim Prema di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, seusai balapan seri terakhir F2 demam isu ini.

"Ini merupakan cita-cita dan kesempatan besar setiap pebalap untuk sanggup bergabung dengan tim yang sudah meraih banyak kesuksesan dan mempunyai sejarah yang panjang. Tentu aku berharap kami sanggup bekerja sama untuk membangun tim yang solid. Tantangannya tidak gampang alasannya yaitu demam isu depan semuanya serba baru," ujar Sean.

Sean mengatakan, sesi latihan dan uji coba sesudah balapan terakhir F2 di Abu Dhabi akan menjadi hari yang penting untuk membangun momentum persiapan tim. "Saya sangat antusias untuk memulai dan berharap sanggup menerima hasil yang lebih manis pada demam isu balap ketiga di Formula 2," tuturnya.

Untuk demam isu balap 2018, penyelenggara balapan sudah menetapkan kalender balap yang berisi 12 seri dengan total 24 balapan. Seri pertama akan dimulai di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada tanggal 6-8 April 2018. Sementara balapan terakhir dilangsungkan di sirkuit Yas Marina pada tanggal 23-25 November 2018.